“Tidakkah dikau
menggunakan ayat-ayat Syifa’ iaitu penyembuh?”
Imam al
Qusyairi pun tersedar dengan serta merta. Beliau mencari ayat-ayat itu sehingga
beliau memperoleh ayat-ayat tersebut pada enam tempat di dalam al Quran yaitu:
1. Surat At Taubah: 14
Perangilah
mereka, nescaya Allah akan menyeksa mereka Dengan (perantaraan) tangan kamu, dan
Allah akan menghinakan mereka serta menolong kamu menewaskan mereka, dan ia
akan menyembuhkan (memuaskan) hati orang-orang Yang beriman
2. Surat Yunus: 57
Wahai umat
manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Al-Quran Yang menjadi nasihat
pengajaran dari Tuhan kamu, dan Yang menjadi penawar bagi penyakit-penyakit
batin Yang ada di Dalam dada kamu, dan juga menjadi hidayah petunjuk untuk
keselamatan, serta membawa rahmat bagi orang-orang Yang beriman.
3. Surat An Nahl: 69
Kemudian
makanlah dari Segala jenis bunga-bungaan dan buah-buahan (yang Engkau sukai),
serta Turutlah jalan-jalan peraturan Tuhanmu Yang diilhamkan dan dimudahkannya
kepadamu". (dengan itu) akan keluarlah dari Dalam badannya minuman
(madu) Yang berlainan warnanya, Yang mengandungi penawar bagi manusia (dari
berbagai-bagai penyakit). Sesungguhnya pada Yang demikian itu, ada tanda
(yang membuktikan kemurahan Allah) bagi orang-orang Yang mahu berfikir
4. Surat Al Isra’: 82
Dan Kami
turunkan Dengan beransur-ansur dari Al-Quran Ayat-ayat suci Yang menjadi ubat
penawar dan rahmat bagi orang-orang Yang beriman kepadanya; dan (sebaliknya) Al-Quran tidak menambahkan
orang-orang Yang zalim (disebabkan keingkaran mereka) melainkan kerugian jua.
5. As Syuara’: 80.
"Dan
apabila Aku sakit, maka Dia lah Yang menyembuhkan penyakitku;
6. Surat Fussilat: 44
Dan kalaulah
Al-Quran itu Kami jadikan (bacaan) Dalam bahasa asing, tentulah mereka akan
berkata: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatNya (dalam bahasa Yang Kami
fahami)? Patutkah Kitab itu berbahasa asing sedang Rasul Yang membawanya
berbangsa Arab?" Katakanlah (Wahai Muhammad): "Al-Quran itu,
menjadi (cahaya) petunjuk serta penawar bagi orang-orang Yang beriman; dan
sebaliknya orang-orang Yang tidak beriman, (Al-Quran itu) menjadi sebagai satu
penyakit Yang menyumbat telinga mereka (bukan penawar); dan ia juga merupakan
gelap-gelita Yang menimpa (pandangan) mereka (bukan cahaya Yang menerangi).
mereka itu - (dengan perbuatan melarikan diri dari ajaran Al-Quran, tidak
ubahnya seperti) orang-orang Yang diseru dari tempat Yang jauh (Masakan mereka
dapat mendengar Dengan betul atau melihat Dengan nyata)".
Maka Imam al
Qusyairi berkata:
"Saya pun
menuliskan ayat-ayat tersebut di atas satu lembaran kertas kemudian saya
membasuhnya dengan air lalu saya memberi minum kepada anak saya.
Lantas dengan
izin Allah Jalla Jalaluh sembuhlah penyakit anak saya dengan serta merta!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
monggo dikoment